Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat

Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat

Menghibur tanpa saringan atau???

Ntah cuma saya yg merasa atau ada yang lain jg... tapi ini cuma sebatas pemikiran saya jadi maaf mungkin kalo ada yg tidak berkenan... tiap hari saya dan mungkin hampir setiap org menonton tv, dan beberapa yg menonton acara komedi dan menyukai acaranya. Tapi entah saya merasa acara-acara seperti ini dianggap lumrah ketika seorang komedian membawa embel2 suatu agama dan itu dianggap lucu.

Tanpa membedakan agama, saya mengatakan bahwa saya muslim, tapi saat seorang komedian membawa embel2 agama dianggap sesuatu yg lucu menurut saya itu adalah hal yang mengaggap sebuah agama itu adalah bahan komedi. Misalnya ketika seorang komedi membawa kan sebuah karakter ustads,  ketika dia melawak dia mengucapkan alhamdulillah, astagfirullah, asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hanya untuk membuat penonton tertawa.

Saya tidak mempermasalahkan tentang seorang komedi menjadi ustads, tapi saya justru merasa heran bahwa ketika rasa sukur, doa untuk pada tuhan adalah dianggap sebuah lelucon, dan itu dianggap lumrah bagi kita.   apakah hanya menganggap bahwa doa, rasa sukur kita terhadap tuhan, jg merupakan adalah salah satu bahan candaan untuk membuat org2 tertawa....

Kembali kepada anda anda yang menilai, ini hanya sebatas pemikiran saya seorang manusia.... :)

0 apa yang kamu pikir:

Posting Komentar